Minggu, 08 Maret 2015

Mengenal Durian Unggulan Lokal Lombok

Popularitas durian Bangkok saat ini mulai goyah, tergusur oleh keunggulan durian-durian lain seperti durian hibrida asal Malaysia yaitu durian Mdur-88 yang dihasilkan berkat kerja keras para peneliti  dari Malaysian Agricultural Research and Devolepment Institute (MARDI) maupun durian lokal unggulan.   Untuk dapat menembus pasar ekspor, buah durian harus memenuhi beberapa kriteria antara lain bobot buah 1 – 2 kg, daging buah tebal, biji kecil (kempes), rasa manis, kering atau lembek tetapi tidak melekat di tangan, serta bebas hama penyakit dan pestisida.  Berdasarkan SNI 01-4482- 1998 maka mutu buah durian dikelompokkan dalam 3 (tiga) jenis  mutu, yaitu Mutu I, Mutu II dan  Mutu III.  Persyaratan mutu mencakup bentuk buah, berat buah, tidak ada kerusakan, rasa dan aroma baik sesuai kultivar, kesegaran buah dan warna daging buah sesuai dengan kultivar,  kekerasan daging, keseragaman kultivar dalam varietas dan perbandingan berat daging dibanding biji.
Lantas bagaimana dengan durian dari Nusa Tenggara Barat? Sebenarnya Nusa Tenggara Barat berpeluang cukup besar dalam perdagangan durian. Puluhan durian lokal NTB khususnya dari Pulau Lombok  mempunyai keunggulan baik dari aromanya yang khas, rasanya yang lezat dan kandungan gizi yang dianggap lengkap. Sayangnya potensi besar tersebut belum  tergarap secara profesional oleh para pelaku agribisnis. Seperti diketahui, salah satu permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan pemasaran  selama ini adalah masalah kualitas, ketidak seragaman produk serta kontinyuitas ketersediaan.
Menghadapi fenomena demikian maka durian unggulan lokal NTB sepatutnya perlu mendapat perhatian bersama.  Durian lokal umumnya mempunyai tingkat adaptasi yang luas terhadap iklim, mulai dari daerah beriklim basah, sedang, sampai iklim kering.  Kelebihan ini merupakan keunggulan tersendiri karena masa berbuah durian menjadi panjang, sehingga durian dapat dipanen sepanjang tahun. Varietas yang beragam juga akan mengurangi kemungkinan tanaman mati secara serentak akibat serangan hama dan penyakit.  Meskipun demikian, upaya untuk mendapatkan varietas unggul tetap dilakukan, salah satunya adalah dengan melakukan eksplorasi dan karakterisasi durian lokal NTB sehingga dapat ditemukan varietas-varietas durian lokal unggulan yang nantinya dapat dipergunakan sebagai pohon induk didalam pengembangan usahatani durian. Dengan penyeleksian varietas maka diharapkan kebun-kebun durian yang berada di NTB dapat diupayakan keseragaman kualitas dengan hanya menanam 3 - 4 varietas unggul yang  disesuaikan dengan  selera konsumen.  Keseragaman kualitas dapat dicapai dengan penanaman baru menggunakan bibit sambungan atau dengan peremajaan tanaman menggunakan teknologi sambung dewasa (Top Working)  dari varietas  unggul pilihan.
Terdapat 39 (tiga puluh sembilan) jenis (varietas) durian lokal yang teridentifikasi baik dari eksplorasi yang dilakukan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB di sentra produksi durian se pulau Lombok.  Dari 39 varietas lokal yang cukup baik tersebut terpilih 12 varietas lokal yang sementara dianggap unggul dan perlu dikembangkan untuk daerah-daerah yang potensial di NTB. Kedua belas varietas lokal durian tersebut populasinya masing-masing tinggal 1 pohon dan sudah berumur sangat tua sehingga penting untuk dibuat duplikatnya. Keragaman kualitas durian dari 12 varietas unggulan lokal tersebut sebagian tertera pada pada gambar dan tabel berikut :



Deskripsi Varietas Durian Unggulan Lokal Pulau Lombok

1.
Varietas
Asal
Nama Pemilik
Bentuk tanaman
Percabangan
Kedudukan cabang
Warna permukaan daun atas
Warna permukaan daun bawah
Kedudukan daun
Jumlah buah per tandan
Warna buah
Bentuk duri
Sifat buah
Bobot per buah
Ketebalan kulit buah
Warna daging buah
Ketebalan daging buah
Keadaan daging
Rasa daging buah
Tekstur daging
Aroma daging
Penampilan tanaman
Si Payuk
Pura Meru Narmada
Pura Meru Narmada
Seperti Payung
Agak jarang dari ketinggian 6 m
Agak horizontal ujung ke atas
Hijau
Coklat kekuningan
Mendatar ujung daun kebawah
1 – 2 buah
Kuning kecoklatan
Kerucut kecil jarang
Mudah dibelah
1 – 1,5 kg
Sedang (5 – 10 mm)
Kuning menyala
Tebal (1- 1,6 cm)
Kering berlemak
Manis sedikit agak pahit (seperti rasa alkohol)
Halus sekali
Harum tajam
Kurang menarik
2.
Varietas
Asal
Nama Pemilik
Bentuk tanaman
Percabangan
Kedudukan cabang
Warna permukaan daun atas
Warna permukaan daun bawah
Kedudukan daun
Jumlah buah per tandan
Warna buah
Bentuk duri
Sifat buah
Bobot per buah
Ketebalan kulit buah
Warna daging buah
Ketebalan daging buah
Keadaan daging
Rasa daging buah
Tekstur daging
Aroma daging
Penampilan tanaman
Slaut
Selelos Sengaren
Bentek, Gangga
Zakirdi
Seperti Payung
Jarang dari ketinggian 3 m
Agak horizontal ujung ke atas
Hijau
Hijau kekuningan
Mendatar ujung daun kebawah
1 – 5 buah
Kuning kecoklatan
Kerucut kecil-kecil rapat
Mudah dibelah
1 – 1,5 kg
Sedang (5 – 10 mm)
Kuning
Sedang (0,8 – 1 cm)
Kering berlemak
Manis sekali
Halus sekali
Manis sekali
Sangat menarik

sumber : http://ntb.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=932:mengenal-durian-unggulan-lokal-lombok&catid=49:info-teknologi&Itemid=81

Tidak ada komentar:

Posting Komentar