Rabu, 29 Oktober 2014

PERTEMUAN KELOMPOK TANI TIMUN LESTARI

Kelompok tani timun lestari terbentuk pada tahun 2002 dengan jumlah anggota kelompok 39 orang, beralamat di Desa Sepapan Kecamatan jerowaru Kabupaten Lombok Timur yang di ketuai oleh bapak abdul kadir jaelani.
Pertemuan rencana difinitif kelompok tani tim







un lestari dilaksanakan pada tanggal 28 oktober 2014 yang bertempat di pondok pertemuan kelompok, tujuan dari pertemuan tersebut sebagai ajang silahturahmi  anggota kelompok, pengurus, ppl dan kepala upp kecamatan jerowaru, penyampaian laporan keuagan kelompok dan penyusunan rencana difinitif kelompok ujar bapak abdul kadir jaelani sebagai ketua kelompok tani timun lestari..

Istiklal Amin selaku bendahara kelompok tani timun lestari mengungkapkan dengan modal awal sejumlah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) yang bersumber dari bantuan ibah Badan Umum Ketahanan Pangan Daerah (BUKPD) sampai saat ini asset kelompok berjumlah Rp. 58.000.000,- (lima puluh delapan juta rupiah) sebesar, iuran pokok anggota Rp. 70.000,-, iuran wajib Rp. 5000,- dan tabungan kelompok.
Lebih lanjut istiklal amin menyatakan dengan adanya iuran wajib, iuran pokok dan tabungan kelompok anggota kelompok tani timun lestari biasa menyediakan kebutuhan saprokan utnuk anggota kelompok sendiri seperti pupuk, bibit dan biaya garap. Adapun tujuan dari adanya kas kelompok tersebut untuk mengembangkan kelompok dari kelompok untuk kelompok.
                                                                                                                           
Dari hasil wawancara dengan anggota tani bapak iswandi menyatakan dengan bergabung di dalam kelompok tani timun lestari sejak tahun 2002 merasa sangat terbantu dalam hal kebutuhan saprodi, informasi teknologi dan permodalan usaha tani. 

Bahwa di kecamatan jerowaru pada tahun ini termasuk di dalam katagori dibawah normal yaitu dengan curah hujan yang sedikit, maka yang di sarankan ke pada para petani untuk menanam paritas padi umur pendek, tahan kering dan produksi tinggi. Serta mengembalikan system tanam gogorancah dan penggunaan pupuk sesuai anjuran pemerintah. Ujar bapak ismail, selaku petugas POPT-PHP (pengendali organism pengganggu tanaman- pengamat hama penyakit).


Harapan dari kelompok tani timun lestari perlu adanya pembinaan berkelanjutan dari instansi terkait dalam hal ini Dinas pertanian, dinas koprasi, BP4k kabuppaten Lombok timur, memberikan kesempatan kepada anggota kelompok tani dalam hal peningkatan sumberdaya manusia berupa pelatihan – pelatihan teknis dan administrasi kelompok.ujar Bapak Gupran selaku seksi sarana produksi di kelompok tani Timun Lestari


Oleh : M. Taufik Ismail, S.Pi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar